Selasa, 06 Agustus 2013

ANIMASI KOMPUTER

ANIMASI KOMPUTER

Pengajaran multimedia, berdasarkan Mayer dan Moreno (2003) (Adegoke, 2011), didefinisikan sebagai tampilan kata dan gambar yang digunakan dalam pembelajaran. Kelebihan multimedia sesuai faktanya bahwa multisensorik. Multimedia merangsang visual dan auditori pembelajaran (Adegoke, 2010: 729). Menurut Yudhiantoro (2003:4), animasi adalah  susunan gambar mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah nampak bergerak. Animasi mulai akrab sejak populernya media televisi yang dapat menyajikan gambar bergerak hasil rekaman makhluk hidup, manusia atau hewan. Menurut Mayer, Moreno dan Rieber (dalam Dewyer, 2006: 16), animasi harus, pada prinsipnya, efektif dalam menggambarkan perubahan spasial temporal. Rieber & Kini menyatakan bahwa animasi sebagai aplikasi pembelajaran umumnya dianggap lebih efektif daripada grafis statis untuk mengkomunikasikan informasi yang melibatkan karakteristik directional atau perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, animasi akan menawarkan cara yang lebih konkret konten pembelajaran, mengurangi tuntutan pengolahan pada memori jangka pendek, dan meningkatkan potensi untuk sukses jangka panjang encoding pengkodean memori (Dewyer, 2006: 16)
            Milheim telah mengumpulkan seperangkat pedoman (dalam Dahlqvist, 2000:2) mengenai bagaimana merancang dan menggunakan animasi dalam materi pembelajaran. Beberapa pedoman :
  1. Mengembangkananimasisederhanadaripada yangrumit. Secara umum, grafikanimasiharus cukupkompleks untukmenyampaikaninformasi pentingdi dalamnya, namun cukup sederhanaagar mudah dipahami.
  2. Gunakan animasi ketika instruksi meliputi penggunaan gerak atau lintasan. Dalam hal animasi gerak jelas dapat menunjukkan karakteristik khusus dari obyek ketika sedang bergerak, misalnya nya lintasan.
  3. Hindari penggunaan berlebihan dari animasi karena dapat mengganggu peserta didik. Animasi yang digunakan dalam materi pembelajaran dalam penelitian ini telah dirancang dengan pedoman ini sebagai titik keberangkatan.
            Animasi memberikan cara yang terbaik untuk mendapatkan perhatian dari siswa dan dapat memfokuskan siswa pada pemikiran kritis yang terdapat pada tampilan animasi tersebut. Petunjuk yang paling penting dalam penggunaan animasi terdiri dari tampilan, gerak, karakter, kartun dan narasi (Dalacosta, K.dkk 2009: 742). 
PENGGUNAAN ANIMASI KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN FISIKA
Penggunaan animasi komputer dalam pembelajaran fisika adalah pembelajaran yang menggunakan animasi komputer untuk menyampaikan materi pelajaran fisika kepada siswa. Langkah-langkah penggunaan animasi komputer dalam pembelajaran fisika adalah sebagai berikut.
1.      Pendahuluan
a.       Memberi apersepsi kepada siswa tentang materi yang akan dibahas.
b.      Memberi motivasi kepada siswa.
2.      Kegiatan Inti
a.       Menampilkan animasi komputer mengenai gejala fisika.
b.      Melakukan tanya jawab kepada siswa.
c.  Memberikan penjelasan materi yang telah ditampilkan melalui animasi komputer dengan metode ceramah.
d.      Memberikan contoh soal kepada siswa.
3.       Penutup
            Mengarahkan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
Penggunaan animasi komputer dalam pembelajaran dengan model konvensional mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan penggunaan animasi komputer dengan model konvensional, yaitu efisiensi waktu dan tenaga, mudah dilaksanakan, guru dapat menyampaikan pengetahuannya secara maksimal, materi yang disajikan melalui animasi sehingga gejala-gejala fisika yang abstrak menjadi lebih konkret, dan pengaturan kelas tidak sulit. Sedangkan, kekurangannya adalah siswa cenderung pasif, proses pembelajaran cenderung satu arah yaitu guru ke siswa.
         Cara untuk mengatasi kekurangan penggunaan animasi komputer dalam pembelajaran fisika dengan model konvensional ini adalah  sering melakukan tanya jawab kepada siswa sehingga tidak hanya memperhatikan guru mengajar tetapi, siswa juga memikirkan jawaban mengenai hal yang ditanyakan guru.

0 komentar:

Posting Komentar