ANIMASI KOMPUTER
Pengajaran multimedia,
berdasarkan Mayer dan Moreno (2003) (Adegoke, 2011), didefinisikan sebagai
tampilan kata dan gambar yang digunakan dalam pembelajaran. Kelebihan
multimedia sesuai faktanya bahwa multisensorik. Multimedia merangsang visual
dan auditori pembelajaran (Adegoke, 2010: 729). Menurut Yudhiantoro
(2003:4), animasi adalah susunan gambar
mati yang dibuat efek sehingga seolah-olah nampak bergerak. Animasi mulai akrab sejak populernya media
televisi yang dapat menyajikan gambar bergerak hasil rekaman makhluk hidup,
manusia atau hewan. Menurut
Mayer, Moreno dan Rieber (dalam Dewyer, 2006: 16), animasi harus, pada
prinsipnya, efektif dalam menggambarkan perubahan spasial temporal.
Rieber & Kini menyatakan bahwa animasi sebagai aplikasi pembelajaran
umumnya dianggap lebih efektif daripada grafis statis untuk
mengkomunikasikan informasi yang melibatkan karakteristik directional
atau perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, animasi akan
menawarkan cara yang lebih konkret konten pembelajaran, mengurangi
tuntutan pengolahan pada memori jangka pendek, dan meningkatkan potensi
untuk sukses jangka panjang encoding pengkodean memori (Dewyer, 2006:
16)
Milheim telah mengumpulkan seperangkat pedoman (dalam Dahlqvist, 2000:2) mengenai bagaimana merancang dan menggunakan animasi dalam materi pembelajaran. Beberapa pedoman :
- Mengembangkananimasisederhanadaripada yangrumit. Secara umum, grafikanimasiharus cukupkompleks untukmenyampaikaninformasi pentingdi dalamnya, namun cukup sederhanaagar mudah dipahami.
- Gunakan animasi ketika instruksi meliputi penggunaan gerak atau lintasan. Dalam hal animasi gerak jelas dapat menunjukkan karakteristik khusus dari obyek ketika sedang bergerak, misalnya nya lintasan.
- Hindari penggunaan berlebihan dari animasi karena dapat mengganggu peserta didik. Animasi yang digunakan dalam materi pembelajaran dalam penelitian ini telah dirancang dengan pedoman ini sebagai titik keberangkatan.
Animasi
memberikan cara yang terbaik untuk mendapatkan perhatian dari siswa dan dapat
memfokuskan siswa pada pemikiran kritis yang terdapat pada tampilan animasi
tersebut. Petunjuk yang paling penting dalam penggunaan animasi terdiri dari
tampilan, gerak, karakter, kartun dan narasi (Dalacosta, K.dkk 2009: 742).
PENGGUNAAN ANIMASI KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN FISIKA
Penggunaan animasi komputer dalam pembelajaran fisika
adalah pembelajaran yang menggunakan animasi komputer untuk menyampaikan materi
pelajaran fisika kepada siswa. Langkah-langkah penggunaan animasi komputer
dalam pembelajaran fisika adalah sebagai berikut.
1.
Pendahuluan
a.
Memberi apersepsi
kepada siswa tentang materi yang akan dibahas.
b.
Memberi motivasi
kepada siswa.
2.
Kegiatan Inti
a.
Menampilkan animasi
komputer mengenai gejala fisika.
b.
Melakukan tanya jawab
kepada siswa.
c. Memberikan penjelasan
materi yang telah ditampilkan melalui animasi komputer dengan metode ceramah.
d.
Memberikan contoh soal
kepada siswa.
3.
Penutup
Mengarahkan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
Penggunaan
animasi komputer dalam pembelajaran dengan model konvensional mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Kelebihan penggunaan animasi komputer dengan model konvensional,
yaitu efisiensi waktu dan tenaga, mudah dilaksanakan, guru dapat menyampaikan pengetahuannya
secara maksimal, materi yang disajikan melalui animasi sehingga gejala-gejala
fisika yang abstrak menjadi lebih konkret, dan pengaturan kelas tidak sulit.
Sedangkan, kekurangannya adalah siswa cenderung pasif, proses pembelajaran
cenderung satu arah yaitu guru ke siswa.
Cara untuk
mengatasi kekurangan penggunaan animasi komputer dalam pembelajaran fisika
dengan model konvensional ini adalah sering melakukan tanya jawab kepada siswa
sehingga tidak hanya memperhatikan guru mengajar tetapi, siswa juga memikirkan
jawaban mengenai hal yang ditanyakan guru.
0 komentar:
Posting Komentar